Kakiku setengah tenggelam
dalam gemerisik pasir
Mataku setengah terpejam
menahan terpaan debu campur pasir
Kepalaku terbakar
terik mentari tanpa naungan
Disini kunihilkan semua jengkelku
Disini kubelajar kekang semua egoku
Disini kutersenyum sebenar-benarnya senyum
Kala menunggu terbukanya pintu hatimu
pertanda kau ulurkan maafmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan comment kalian ya sob....but, don't spaming yupz...